Selasa, 25 Maret 2014

5 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

5 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

education.jpg 5 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia -
Sahabat , Konon, jika kita ingin tahu bagaimana masa depan suatu bangsa, maka lihatlah pendidikannya. Sebab, pendidikan adalah salah satu komponen terpenting yang menentukan nasib suatu bangsa.
Fakta membuktikan bahwa negara-negara maju pasti memiliki sistem pendidikan yang baik. Begitu pun dengan negara-negara yang dulunya berada dalam kondisi yang tidak baik, mulai terangkat derajatnya dengan sedikit demi sedikit membenahi sistem pendidikan mereka.
Lalu, jika begitu, negara mana saja yang unggul dalam sistem pendidikannya? Berikut ini "5 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia":
1. Finlandia.
Sistem pendidikan di negara yang terletak di ujung Benua Eropa ini sangatlah unik. Mulai dari gratisnya biaya pendidikan, tidak adanya seragam dan UN, hingga suasana belajar yang tergolong santai dan informal. Meskipun demikian, Finlandia justru menjadi negara terbaik di dunia dalam hal sistem pendidikannya. Kuncinya, mereka hanya memilih orang-orang terbaik untuk menjadi guru dan menerapkan kecintaan membaca kepada warganya sejak dini.
2. Cina
Beberapa daerah di Cina memiliki kualitas pendidikan tinggi. Daerah tersebut khususnya adalah Shanghai dan Hongkong, yang memiliki peringkat tinggi dalam PISA (Programme for International Student Assessment), program yang melakukan studi mengenai prestasi anak- anak berusia 15 tahun yang dilakukan oleh OECD, sebuah organisasi yang menaungi perkembangan perekonomian dunia.
3. Kanada
Negara Amerika Utara ini dikenal memiliki standar dan kualitas pendidikan tinggi. Ada banyak alasan atas hal itu. Di antaranya, Kanada mengeluarkan anggaran yang besar, setiap tahunnya, untuk dana pendidikan. Negara itu juga mewajibkan setiap daerah di negeri itu untuk bertanggung jawab atas sistem pendidikannya sendiri.
Selain itu, meskipun tidak gratis, biaya hidup dan pendidikan di Kanada cenderung lebih rendah ketimbang negara Eropa dan Amerika Utara lainnya. Karenanya, negara itu sering menjadi pilihan mahasiswa melanjutnya studi kesarjanaannya. Stabilitias negara ini di bidang politik, hingga menempati peringkat yang tinggi dalam Global Peace Index dan Human Development Index PBB, menjadi faktor penting baik dan tumbuh pesatnya pendidikan di negara itu.
4. Korea Selatan
Pendidikan di Negeri Ginseng ini juga tercatat mengalami pertumbuhan pesat. Teknologi menjadi poin utama dalam perkembangan pendidikan negara ini. Salah satu implementasinya yakni Korea Selatan menjadi negara pertama yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi untuk siswa-siswi di sekolah dasar, menengah, dan atas.
5. Selandia Baru.
Selandia Baru menempati peringkat ke-7 dalam PISA tahun 2009 lalu. Sementara berdasarkan indeks pendidikan yang diumumkan oleh Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia) PBB tahun 2008 lalu, Selandia Baru menempati peringkat tertinggi bersama beberapa negara lainnya, seperti Denmark, Finlandia, dan Australia. Salah satu kunci kesuksesannya yakni karena pendidikan wajib di negara ini diberikan kepada anak usia 6 hingga 16 tahun secara cuma-cuma.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Silahkan sahabat berikan jawabannya sendiri.. :)

Senin, 24 Maret 2014

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 - Frekuensi Arus Bolak-Balik



II. TUJUAN PERCOBAAN
          Setelah melakukan percobaan ini di harapkan mahasiswa mampu:
v Melakukan percobaan ini dengan benar dan aman.
v Mampu memperlihatkan proses terjadinya Gaya Lorentz.
v Mampu menentukan dengan benar frekuensi listrik.

III. ALAT  DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
v Kotak Sonometer                      1 buah
v Neraca Duduk                                   1 buah
v Power Supply                            1 buah
v Multimeter                                1 buah            
v Magnet Ladam                          1 lembar
v Meter Roll                                 1 buah
v Beban Gantung                         1 set
v Kabel                                         4 ujung
v Kawat Baja                               150 cm
v Saklar                                        1 buah

IV. TEORI SINGKAT
a.       Hukum Melde : Dengan menyelidiki kecepatan merambatnya gelombang transversal pada kawat atau dawai ternyata di temukan bahwa kecepatan tersebut sangat bergantung pada :
1.      Luas penampang dawai
2.      Tegangan talinya
3.      Akar massa tali
4.      Panjang tali
5.      Panjang bagian kawat yang bergetar
b.      Gaya Lorentz : Setiap kawat berarus yang di letakan tegak lurus di dalam medan magnet (dengan arah tertentu) engalami Gaya Lorentz bila arus melalui kawat sejajar dengan arah medan magnet. Hal ini berarti timbulnya Gaya Lorentz hanya memenuhi ketentuan atau kaidah tertentu yaitu :
                                            F=I l B sin θ
Dimana: F ┴ I ┴ B (ini syarat tangan kanan)









F
 
 







c.       Prinsip Resonansi
Syarat resonansi terjadi bila frekuensi sumber getar 1 sama dengan frekuensi sumber getar 2.

SELENGKAPNYA DOWNLOAD DI SINI

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 - Konstanta Joule



II.Tujuan Percobaan
v  Mampu dan terampil melakukan percobaan ini dengan benar.
v  Mampu menghitung konstanta joule dengan benar.
v  Mampu menjelaskan konsep fisis yang mendasri percobaan konstanta joule.


III.Alat-alat dan bahan yang digunakan
v  Calorimeter Joule              1 buah
v  Power supply                    1 buah
v  Amperemeter DC              1 buah
v  Voltmeter DC                   1 buah
v  Tahanan Geser                  1 buah
v  Saklar                                1 buah
v  Thermometer                     1 buah
v  Stopwatch                         1 buah
v  Neraca Duduk                   1 buah
v  Kabel                                 10 ujung

IV.Dasar Teori
Kalor adalah bentuk energi yang mengalir atau berpindah karena adanya perbedaan temperatur atau suhu. Bila dua system yang suhunya berbeda beda bersentuhan satu sama lain. Maka suhu akhir yang dicapai oleh kedua system tersebut berada di antara dua suhu permukaan tersebut. Selanjutnya dinyatakan saja bahwa peubahan suhu adalah ”sesuatu” dari sebuah benda pada suatu suhu yang lebih tinggi  ke sebuah benda pada suatu suhu yang lebih rendah dan “sesuatu” ini kita namakan kalor. Jadi kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya  rendah.jadi secara umum kalor adalah sebuah bentuk energi dan bukan merupakan sebuah zat. Besar kenaikan suhu sebanding dengan banyaknya kalor yang diterima dan berbanding terbalik dengan masa zat dan kalor jenis zat. Sesuai persamaan :
Dengan Q adalah jumlah kalor yang diterima, m adalah massa zat,  adalah perubahan suhu dan c adalah kalor jenis benda, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikan suhu 1 kg zat tersebut sebesar 1oC.
Kalorimeter Listrik
Bila kumparan pemanas kalorimeter dialiri arus listrik, maka panas yang ditimbulkan oleh kumparan akan diterima oleh air, termometer, dan tabung kalorimeter. Energi listrik (W) yang digunakan oleh alat dengan beda potensial V dan arus listrik I selama selang waktu t adalah :
Sedangkan panas (Q) yang ditimbulkan yaitu sebesar :
Dengan H merupakan nilai air kalorimeter, Ta adalah suhu awal air dalam kalorimeter dan Tm adalah suhu akhir air dalam kalorimeter.
Tara kalor listrik (konstanta Joule) didefinisikan sebagai perbandingan antara energi listrik yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan. Satuan untuk nilai tara kalor listrik  adalah joule/kalori.
dengan:
J   : tara kalor listrik (J/kalori)
W : energi listrik (joule)
Q  : energi panas/kalor (kalori)
Teori yang melandasi tentang tara kalor listrik adalah Hukum Joule dan Asas Black.

SELENGKAPNYA DOWNLOAD DI SINI